13 September 2012

Praktikum Fisika Lensa


I.  Judul Kegiatan dan Tanggal Praktikum   
           a.       Judul Kegiatan                   :  Menentukan Fokus Lensa Cembung dan Cekung
           b.      Tanggal Praktikum              :  14 Februari 2012

II.   Tujuan Percobaan
1.       Mengamati pembentukan bayangan pada lensa.
2.       Membuat grafik hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’).
3.       Menentukan jarak titik api lensa (f) berdasarkan grafik.
4.       Menentukan jarak fokus lensa cembung (f) berdasarkan pengolahan data hasil.

III.    Dasar Teori
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias. Lensa Cembung (konveks) memiliki bagian tengah yang lebih tebal daripada bagian tepinya. Lensa cembung terdiri atas 3 macam bentuk yaitu lensa bikonveks (cembung rangkap), lensa plankonveks (cembung datar) dan lensa konkaf konveks (cembung cekung).
Lensa cembung disebut juga lensa positif. Lensa cembung memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut juga lensa konvergen. Apabila ada berkas cahaya sejajar sumbu utama mengenai permukaan lensa, maka berkas cahaya tersebut akan dibiaskan melalui satu titik.
·           Ciri – ciri lensa cembung:
a. Mengumpulkan cahaya (konvergen)
b. Fokusnya bernilai positif (+)
Melukis bayangan benda pada lensa cembung
:
a. Benda di ruang III (di belakang titik M )
    Sifat bayangannya: nyata,terbalik,diperkecil
b. Benda di ruang II ( antara F – M)
    Sifat bayangannya: nyata, terbalik, diperbesar
c. Benda di ruang I
    Sifat bayangannya: maya, tegak, diperbesar
·         Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu rumus yang disebut rumus pembuat lensa (lens maker equation)

IV.    Alat dan Bahan
            ·         Lensa cembung
            ·         Lampu lilin (sebagai benda)
            ·         Mistar
            ·         Bangku optik
            ·         Korek
V.      Cara Kerja
1.       Letakkan lilin, lensa dan layar pada bangku optik serta susun alat-alat tersebut
2.    Geserkan layar atau lensa ke kiri atau ke kanan sehingga diperoleh bayangan lilin yang paling jelas atau focus.
3.    Ukur dan catat jarak benda (s) yaitu jarak lilin ke lensa dan jarak bayangan (s’) yaitu jarak lilin ke layar.
4.       Ulangi langkah 2 dan 3 sebangak 8 (delapan) kali dengan jarak benda yang berbeda-beda.
5.       Masukkan semua data ke dalam tabel hasil pengamatan
VI.      Data Pengamatan
   Lensa Cembung
No.
s
s’
1/s
1/s’
1/s+1/s’
1/f
f
Sifat bayangan
1.
20
39
1/20
1/39
1/20+1/39
0.0756
13.227
Nyata,terbalik,diperbesar
2.
35
25
1/35
1/25
1/35+1/25
0.0686
14.577
Nyata,terbalik,diperkecil
3.
42
22
1/42
1/22
1/42+1/22
0.06925
14.44
Nyata,terbalik,diperkecil
4.
43
22
1/43
1/22
1/43+1/22
0.06871
14.554
Nyata,terbalik,diperkecil
5.
20.5
26.5
1/20.5
1/26.5
1/20.5+1/26.5
0.0867
11.534
Nyata,terbalik,diperbesar
6.
20
40
1/20
1/40
1/20+1/40
0.075
13.3
Nyata,terbalik,diperbesar
7.
20
45
1/20
1/45
1/20+1/45
0.072
13.85
Nyata,terbalik,diperbesar
8.
35.5
22.5
1/35.5
1/22.5
1/35.5+1/22.5
0.0726
13.774
Nyata,terbalik,diperkecil

  Lensa Cekung
No.
h
h’
s
s’
1/s
1/s’
1/s+1/s’
1/f
f
Sifat bayangan
1.
6
1.5
2.5
0.625
1/2.5
1.66
2
2
0.5
Maya,tegak,diperkecil
2.
7
1
5.5
0.7857
1/5.5
1.27
1.4518
1.4518
0.689
Maya,tegak,diperkecil
3.
7.5
0.9
10
1.2
1/10
0.83
0.93
0.93
1.075
Maya,tegak,diperkecil
4.
6.5
0.8
15
1.846
1/15
0.542
0.6087
0.6087
1.642
Maya,tegak,diperkecil
5.
7
0.6
17
1.457
1/17
0.686
0.745
0.745
1.342
Maya,tegak,diperkecil
6.
6.5
0.5
18.5
1.423
1/18.5
0.702
0.7561
0.7561
1.322
Maya,tegak,diperkecil
7.
6
0.3
22
1.1
1/22
0.909
0.9545
0.9545
1.0476
Maya,tegak,diperkecil
8.
5
0.2
24
0.96
1/24
1.041
1.0827
1.0827
0.9236
Maya,tegak,diperkecil
9.
6
2
1
0.333
1/1
3.00
4
4
0.25
Maya,tegak,diperkecil

VII.    Pertanyaan dan Jawaban
1.    Mengapa percobaan di lakukan sebanyak 8 kali variasi data ?
Jawab: Supaya praktikan mendapatkan hasil yang lebih akurat.

2.    Apakah  kedelapan hasil perhitungan jarak focus lensa ( f ) menghasilkan angka yang persis sama ? Kalau tidak mengapa terjadi demikian ?
(kesalahan percobaan dapat diakibatkan oleh factor alat dan factor praktikan ,uraikan kemungkinan – kemungkinan kesalahan alat dan kesalahan praktikan)
Jawab:  Tidak,karena adanya kesalahan alat dan kesalahan praktikan.
Kesalahan alat: ketidak telitian dan kurangnya  keakuratan alat pengukur.
 Kesalahan praktikan: kurang telitinya praktikan dalam membaca alat ukur.

3.       Bagaimanakan pengaruh besarnya S terhadap S’ ?
Jawab: Semakin besar nilai S semakin kekil nilai S’. Jadi nilai S dan S’ berbanding terbalik.

4.       Apasajakan sifat-sifat bayangan yang terjadi pada percobaan ini ?
Jawab:  Nyata,terbalik,diperbesar
Nyata,terbalik,diperkecil
Maya,tegak,diperkecil

5.       Berapa jarak fokus lensa yang digunakan pada percobaan ini?
Jawab:

6.       Apa perbedaan bayangan pada lensa cekung dan cembung?
Jawab:  Bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung selalu maya dan tegak.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung selalu nyata dan terbalik.

7.       Jelaskan yang dimaksud bayangan maya dan bayangan nyata!
Jawab:  Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap (diproyeksikan) oleh suatu    media (layar). Bayangan maya adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh suatu media.

8.       Tentukan sifat bayangan pada lensa cekung!
Jawab: Maya,tegak,diperkecil

VIII.  Kesimpulan
-          Bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung selalu maya dan tegak.
-          Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung selalu nyata dan terbalik.
-        Semakin besar nilai S semakin kekil nilai S’. Jadi nilai S dan S’ berbanding terbalik.
-          Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap (diproyeksikan) oleh suatu media (layar).
-          Bayangan maya adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh suatu media.



12 komentar:

  1. Waaah, terimakasih banyak, sangat membantu apalagi yang kesimpulanya :)

    BalasHapus
  2. Pertanyaan no.5 kok gak ada jawabannya ya?

    BalasHapus
  3. thanks uddah di share.
    berguna banget nih buad aq yg besog mau ujian praktek.
    dan mohon doa nya yaaa buad kelancaran ujian praktek ku besog. :)

    BalasHapus
  4. lensa cekung gimana cara tahu hasilnya maya tegak diperkecil, dan tahu jarak bayangannya. padahal jelas2 maya ga bisa ditampilin di layar..aneh

    BalasHapus
    Balasan
    1. dipantulkan dengan cermin cekung.

      Hapus
  5. izin lihat ya Nurulia. wkwkkw

    buat ujian praktek

    BalasHapus
  6. makasih banget nih buat laporannya. besok aku ujian praktek fisika O:)

    BalasHapus
  7. terimakasih blognya sangat membantu sejam lagi aku ujian praktek fisika haha

    BalasHapus
  8. Thanks . Makasih dan maturnwun... :)

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Kalo misalkan lensa bikonveks (double cembung) itu dasar teorinya sama ato gk ?

    BalasHapus