I. Judul dan Tanggal Praktikum
a.
Judul : Pengamatan Sel Hewan dan Tumbuhan
b.
Tanggal
Praktikum : 6 Agustus 2012
II.
Tujuan
Percobaan
Mengamati sel
hewan dan tumbuhan.
III.
Dasar Teori
Sel ialah satu unit kehidupan. Semua benda hidup baik hewan atau tumbuhan disusun oleh sel. Sel-sel ini berkumpul dan bergabung dengan adanya bahan antara sel diantaranya untuk membentuk jaringan seperti otot, tulang rawan dan saraf. Dalam keadaan tertentu beberapa jaringan bergabung dan membina organ seperti kelenjar, pembuluh darah, kulit dal lain-lain.
Di alam ini kita dapat membagi sel ke dalam dua kelompok, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Istilah prokariotik, dibangun dari kata pro dan karyon. Pro, artinya sebelum dan kryon, artinya inti. Jadi sel prokariotiiik artiya ”sebelum inti”. Ini mengandung pengertian bahwa sel prokariotik bukannya tanpa inti, melainkan memiliki materi genetik yang tersebar di dalam sitplasmanya. Eukariot dibangun dari kata Eu da Karyon. Eu, berarti sungguh dan karyon berarti inti. Jadi sel eukariotik adalah sel-sel yang telah memiliki inti sel, atau sel yang memiliki materi inti yang terorganisasi dalam suatu selaput, sehingga inti selnya tampak jelas.
Telah diketahui bahwa semua organisme hidup di bumi sekarang berasal dari sel tunggal yang lahir 3.500 berjuta-juta tahun yang lalu. Sel purba ini digambarkan dengan suatu selaput di sebelah luar, salah satu peristiwa yang rumit yang memimpin penetapan hidup di atas bumi. Molekul organik sederhana tersebut mungkin telah diproduksi dalam kondisi-kondisi yang memungkinkannya hidup dan lestari di bumi dalam status awal hidpunya (kira-kira selama milyaran tahun pertamanya).
Sel ialah satu unit kehidupan. Semua benda hidup baik hewan atau tumbuhan disusun oleh sel. Sel-sel ini berkumpul dan bergabung dengan adanya bahan antara sel diantaranya untuk membentuk jaringan seperti otot, tulang rawan dan saraf. Dalam keadaan tertentu beberapa jaringan bergabung dan membina organ seperti kelenjar, pembuluh darah, kulit dal lain-lain.
Di alam ini kita dapat membagi sel ke dalam dua kelompok, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Istilah prokariotik, dibangun dari kata pro dan karyon. Pro, artinya sebelum dan kryon, artinya inti. Jadi sel prokariotiiik artiya ”sebelum inti”. Ini mengandung pengertian bahwa sel prokariotik bukannya tanpa inti, melainkan memiliki materi genetik yang tersebar di dalam sitplasmanya. Eukariot dibangun dari kata Eu da Karyon. Eu, berarti sungguh dan karyon berarti inti. Jadi sel eukariotik adalah sel-sel yang telah memiliki inti sel, atau sel yang memiliki materi inti yang terorganisasi dalam suatu selaput, sehingga inti selnya tampak jelas.
Telah diketahui bahwa semua organisme hidup di bumi sekarang berasal dari sel tunggal yang lahir 3.500 berjuta-juta tahun yang lalu. Sel purba ini digambarkan dengan suatu selaput di sebelah luar, salah satu peristiwa yang rumit yang memimpin penetapan hidup di atas bumi. Molekul organik sederhana tersebut mungkin telah diproduksi dalam kondisi-kondisi yang memungkinkannya hidup dan lestari di bumi dalam status awal hidpunya (kira-kira selama milyaran tahun pertamanya).
-
Sel Prokariot
Yang termasuk di dalam golongan sel-sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang hijau-biru atau Cyanobacteria. Berdasarkan pengamatan di bagian dalam membran plasma terdapat sitoplasma, ribosom dan nukleoid. Sitoplasma dapat mengandung vakuola, vesikel (vakuola kecil) dan menyimpan cadangan gula komplek atau bahan-bahan organik. Ribosom terdapat bebas di dalam sitoplasma dan tempat terjadinya sintesis protein.
Yang termasuk di dalam golongan sel-sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang hijau-biru atau Cyanobacteria. Berdasarkan pengamatan di bagian dalam membran plasma terdapat sitoplasma, ribosom dan nukleoid. Sitoplasma dapat mengandung vakuola, vesikel (vakuola kecil) dan menyimpan cadangan gula komplek atau bahan-bahan organik. Ribosom terdapat bebas di dalam sitoplasma dan tempat terjadinya sintesis protein.
-
Sel Eukariot
Sel-sel eukariotik memiliki struktur yang lebh maju dari pada sel-sel prokariotik. Sel pada umumnya terlihat sebagai massa yang jenih dengan bentuk yang tidak teratur, dibatasi oleh sutu selaput dan ditengah-tengahnya tedapat bangunan yang lebih pucat yang bentuknya bulat, disebut nnukleus atau inti sel. Jadi secara umum sel itu dibina oleh selaput atau membran sel,plasma sel, dan inti sel
a.MembranSel
Membran plasma merupakan batas kehidupan, batas yang memisahkan sel hidup dengan sekelilingnya yang mati. Lapisan tipis yan luar biasa ini tebalnya kira-kira 8 nm. Seperti semua membran biologis, membran plasma memiliki permeabilitas selektif, yakni membran ini memungkinkan beberapa substansi dapat melintasinya dengan mudah daripada substansi lainnya.
Secara umum, fungsi membran plasma adalah sebagai berikut:
1.Mengatur transport zat
2.Melindungi sitoplasma dan isi sel
3.Terdapat protein integral untuk transport aktif
4.Terdapat protein perifer untuk menangkap zat yang dibutuhkan
b. Sitoplasma
Sitoplasma disebut juga plasma sel. Istilah ini digunakan untuk memberikan nama dari cairan sel dan segala sesuatu yang terlarut di dalamnya, untuk membedakan cairan yang berada dalam inti sel, yaitu nukleoplasma.
Sitoplasma berada dalam sistem koloid kompleks, sebagian besar adalah air yang di dalamnya terlarut molekul- molekul kecil maupun besar (makromolekul), ion-ion, dan bahan hidup atau organel-organel. Organel-organel yang terdapat dalam sitoplasma antara lain:
a) Retikulumendoplasma
Retikulum endoplasma berupa sistem membran yang sangat luas di dalam sel, berupa saluran-saluran dan tabung pipih. Ruang yang terkurung itu mungkin saling berhubungan Retikulum endoplasma ada dua jenis, yaitu:
- RE kasar atau bergranula
- RE halus atau tak bergranula
RE kasar kerana terdapat unit-unit ribosom pada permukaan external membrannya. RE halus tidak mempunyai ribosom pada permukaannya. RE licin banyak terdapat dalam sel-sel hepar dan kelenjar adrenal.
b) Ribosom
Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi di dalam sitoplasmanya. Bentuknya agak bulat, dengan diameter kurang lebih 250 A. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein. Di bawah mikroskop elektron, tampak bahwa ribosom terdiri dari dua bagian, yang satu lebih besar dari yang lain:
c) BadanGolgi
Badan Golgi terbentuk oleh susunan lempengan kantong-kantong yang khas dikelilingi membran. Lempengan kantong ini disebut sisterna. Dalam sel tumbuhan, badan Golgi terdiri atas susunan dari beberapa sisterna. Pada penghujung kantong terdapat kantong-kantong bulat kecil atau vesikula yang menempel dan yang seolaholah terjentik dari ujung kantong yang berukuran lebih besar (Sheeler and Bianchi, 1987).
Badan Golgi sebagai organel sel eukariotik mempunyai fungsi yang beragam, antara lain (Sheeler and Bianchi, 1987):
1)Mengemas bahan-bahan sekresi yang akan dibebas-kan dari sel,
2)Memproses protein-protein yang telah disintesa oleh ribosom dariretikulumendoplasma,
3)Mensintesa polisakarida tertentu dan glycolipids,
4)Memilih protein untuk berbagai lokasi di dalam sel,
5)Memperbanyak elemen membran yang baru bagi membran plasma, dan
6)Memproses kembali komponen-komponen membran plasma yang telah memasuki sitosol selama endositosis. Badan golgi berperan dalam banyak proses selular yang berbeda tetapi yang utama adalah dalam hal sekresi.
d) Mitokondria
Mitokondria berbentuk lonjong atau oval, berdiameter kurang lebih 0,2 µm. Mitokndra memiliki membran rangkap, membran dalam membentuk lipata-lipatan yang dinamakan krista. Di dalam sel jumanya banya sekali, terutama pada sel-se yang giat bekerja seperti hat, ginjal, dan sel-sel otot. Fungsi utama dari mitokondria adalah sebagai tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.
e) Lisosom
Lisosom adalah struktur-struktur kecil, berbentuk agak bulat dan bermembran. Ia merupakan organel sitoplasma yang mengandung berbagai jenis enzim hidrolisis. Dapat dibedakan atas lisosom primer dan lisosom sekunder. Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja.
f) Kloroplast
Kloroplast hanya terdapat pad tumbuhan dan ganggang tertentu. Kloroplas dibatasi oleh membran rangkap, di dalamnya terdapat cairan atau matriks fluid yang disebut stroma, di dalam stroma terdapat struktur yang membran yang dinamakan tilakoid. Tumpukan tilakoid disebut granum. Bagian dalam tilakoid disebut lokulus. Tilakoid yang menghubungkan antar grana disebut fret. Di dalam membran tilakoidterdapat enzim-enzim untuk kelengkapan reaksi terang fotsintesis, dan di sinilah terdapatnya lorofil. Jadi fungsi tilakoid adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis. Sedangkan pada stroma terdapat enzim-enzim yang sangat penting untuk reduksi CO2 menjadi kabohidrat. Jadi fungsi stroma adalah tempat berlangsungya reaksi gelap fotosintesis.
g) Peroksisom
Peroksisom merupakan ruangan metabolisme khusus yang dilingkupi oleh membran tunggal (gambar). Peroksisom mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai produk samping, dari sinilah organel tersebut mengambilnamanya.
Peroksisom berbentuk agak bulat dan sering memiliki inti butiran atau kristal yang mungkin saja kumpulan banyak enzim. Peroksisom ini berada dalam sel daun. Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat kedekatannya dengan dua keloroplastdan sat mitokondria. Organel-organel ini bekerja sama dengan peroksisom dalam fungsi metabolisme tertentu.
Sel-sel eukariotik memiliki struktur yang lebh maju dari pada sel-sel prokariotik. Sel pada umumnya terlihat sebagai massa yang jenih dengan bentuk yang tidak teratur, dibatasi oleh sutu selaput dan ditengah-tengahnya tedapat bangunan yang lebih pucat yang bentuknya bulat, disebut nnukleus atau inti sel. Jadi secara umum sel itu dibina oleh selaput atau membran sel,plasma sel, dan inti sel
a.MembranSel
Membran plasma merupakan batas kehidupan, batas yang memisahkan sel hidup dengan sekelilingnya yang mati. Lapisan tipis yan luar biasa ini tebalnya kira-kira 8 nm. Seperti semua membran biologis, membran plasma memiliki permeabilitas selektif, yakni membran ini memungkinkan beberapa substansi dapat melintasinya dengan mudah daripada substansi lainnya.
Secara umum, fungsi membran plasma adalah sebagai berikut:
1.Mengatur transport zat
2.Melindungi sitoplasma dan isi sel
3.Terdapat protein integral untuk transport aktif
4.Terdapat protein perifer untuk menangkap zat yang dibutuhkan
b. Sitoplasma
Sitoplasma disebut juga plasma sel. Istilah ini digunakan untuk memberikan nama dari cairan sel dan segala sesuatu yang terlarut di dalamnya, untuk membedakan cairan yang berada dalam inti sel, yaitu nukleoplasma.
Sitoplasma berada dalam sistem koloid kompleks, sebagian besar adalah air yang di dalamnya terlarut molekul- molekul kecil maupun besar (makromolekul), ion-ion, dan bahan hidup atau organel-organel. Organel-organel yang terdapat dalam sitoplasma antara lain:
a) Retikulumendoplasma
Retikulum endoplasma berupa sistem membran yang sangat luas di dalam sel, berupa saluran-saluran dan tabung pipih. Ruang yang terkurung itu mungkin saling berhubungan Retikulum endoplasma ada dua jenis, yaitu:
- RE kasar atau bergranula
- RE halus atau tak bergranula
RE kasar kerana terdapat unit-unit ribosom pada permukaan external membrannya. RE halus tidak mempunyai ribosom pada permukaannya. RE licin banyak terdapat dalam sel-sel hepar dan kelenjar adrenal.
b) Ribosom
Ribosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi di dalam sitoplasmanya. Bentuknya agak bulat, dengan diameter kurang lebih 250 A. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein. Di bawah mikroskop elektron, tampak bahwa ribosom terdiri dari dua bagian, yang satu lebih besar dari yang lain:
c) BadanGolgi
Badan Golgi terbentuk oleh susunan lempengan kantong-kantong yang khas dikelilingi membran. Lempengan kantong ini disebut sisterna. Dalam sel tumbuhan, badan Golgi terdiri atas susunan dari beberapa sisterna. Pada penghujung kantong terdapat kantong-kantong bulat kecil atau vesikula yang menempel dan yang seolaholah terjentik dari ujung kantong yang berukuran lebih besar (Sheeler and Bianchi, 1987).
Badan Golgi sebagai organel sel eukariotik mempunyai fungsi yang beragam, antara lain (Sheeler and Bianchi, 1987):
1)Mengemas bahan-bahan sekresi yang akan dibebas-kan dari sel,
2)Memproses protein-protein yang telah disintesa oleh ribosom dariretikulumendoplasma,
3)Mensintesa polisakarida tertentu dan glycolipids,
4)Memilih protein untuk berbagai lokasi di dalam sel,
5)Memperbanyak elemen membran yang baru bagi membran plasma, dan
6)Memproses kembali komponen-komponen membran plasma yang telah memasuki sitosol selama endositosis. Badan golgi berperan dalam banyak proses selular yang berbeda tetapi yang utama adalah dalam hal sekresi.
d) Mitokondria
Mitokondria berbentuk lonjong atau oval, berdiameter kurang lebih 0,2 µm. Mitokndra memiliki membran rangkap, membran dalam membentuk lipata-lipatan yang dinamakan krista. Di dalam sel jumanya banya sekali, terutama pada sel-se yang giat bekerja seperti hat, ginjal, dan sel-sel otot. Fungsi utama dari mitokondria adalah sebagai tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.
e) Lisosom
Lisosom adalah struktur-struktur kecil, berbentuk agak bulat dan bermembran. Ia merupakan organel sitoplasma yang mengandung berbagai jenis enzim hidrolisis. Dapat dibedakan atas lisosom primer dan lisosom sekunder. Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja.
f) Kloroplast
Kloroplast hanya terdapat pad tumbuhan dan ganggang tertentu. Kloroplas dibatasi oleh membran rangkap, di dalamnya terdapat cairan atau matriks fluid yang disebut stroma, di dalam stroma terdapat struktur yang membran yang dinamakan tilakoid. Tumpukan tilakoid disebut granum. Bagian dalam tilakoid disebut lokulus. Tilakoid yang menghubungkan antar grana disebut fret. Di dalam membran tilakoidterdapat enzim-enzim untuk kelengkapan reaksi terang fotsintesis, dan di sinilah terdapatnya lorofil. Jadi fungsi tilakoid adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis. Sedangkan pada stroma terdapat enzim-enzim yang sangat penting untuk reduksi CO2 menjadi kabohidrat. Jadi fungsi stroma adalah tempat berlangsungya reaksi gelap fotosintesis.
g) Peroksisom
Peroksisom merupakan ruangan metabolisme khusus yang dilingkupi oleh membran tunggal (gambar). Peroksisom mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai produk samping, dari sinilah organel tersebut mengambilnamanya.
Peroksisom berbentuk agak bulat dan sering memiliki inti butiran atau kristal yang mungkin saja kumpulan banyak enzim. Peroksisom ini berada dalam sel daun. Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat kedekatannya dengan dua keloroplastdan sat mitokondria. Organel-organel ini bekerja sama dengan peroksisom dalam fungsi metabolisme tertentu.
h) Vakuola
Vakuola dan vesikula merupakan kantung terikat membran di dalam sel, tetapi vakuola lebih besar daripada vesikula. Vakuola sentral biasanya merupakan ruangan terbesar di dalam sel tumbuhan, yang meliput 80% atau lebih dari sel dewasanya. Vakuola sel tumbuhan merupakan ruangan yang serbaguna. Vakuola ini merupakan tempat menyimpan senyawa organik, seperti protein yang ditumpuk dalam vakuoa sel penyimpanan dalam benih. Vakuola ini juga ,erupakan tempat penimbunan ion anorganik yang utama dari sel tumbuhan, seperti kalium dan klorida.
Vakuola dan vesikula merupakan kantung terikat membran di dalam sel, tetapi vakuola lebih besar daripada vesikula. Vakuola sentral biasanya merupakan ruangan terbesar di dalam sel tumbuhan, yang meliput 80% atau lebih dari sel dewasanya. Vakuola sel tumbuhan merupakan ruangan yang serbaguna. Vakuola ini merupakan tempat menyimpan senyawa organik, seperti protein yang ditumpuk dalam vakuoa sel penyimpanan dalam benih. Vakuola ini juga ,erupakan tempat penimbunan ion anorganik yang utama dari sel tumbuhan, seperti kalium dan klorida.
c. IntiSel
Nukleus merupakan organel yang paling penting bagi sel. Ada sel yang mempunyai dua nukleus seperti sel otot jantung dan ada multinukleus seperti sel otot rangka. Dari segi morfologi, nukleus terdiriatas:
a)membrannukleus
b)kromatin
c)nukleolus
d)nukleoplasma
Inti sel berbentuk bulat atau lonjong, dibatasi oleh membran rangkap. Fungsi inti sel adalah sebagai pusat aktivitas sel dan sebagai pengatur pewarisan sifat-sifat keturunan (kromosom).
Nukleus merupakan organel yang paling penting bagi sel. Ada sel yang mempunyai dua nukleus seperti sel otot jantung dan ada multinukleus seperti sel otot rangka. Dari segi morfologi, nukleus terdiriatas:
a)membrannukleus
b)kromatin
c)nukleolus
d)nukleoplasma
Inti sel berbentuk bulat atau lonjong, dibatasi oleh membran rangkap. Fungsi inti sel adalah sebagai pusat aktivitas sel dan sebagai pengatur pewarisan sifat-sifat keturunan (kromosom).
Struktur sel organisme prokariotik (misalnya bakteri
dan alga hijau-biru) lebih sederhana dari sel organisme eukariotik
(misalnya tumbuhan dan hewan), berikut tabel perbedaannya :
No
|
Struktur sel
|
Prokariot
|
Eukariot
|
1
|
Membran plasma
|
+
|
+
|
2
|
Sitoplasma
|
+
|
+
|
3
|
Dinding sel
|
+
|
+/-
|
4
|
Ribosom
|
+
|
+
|
5
|
Mesosom
|
+
|
+
|
6
|
Nukleus
|
-
|
+
|
7
|
Sentriol
|
-
|
+
|
8
|
RE
|
-
|
+
|
9
|
Kompleks Golgi
|
-
|
+
|
10
|
Lisosom
|
-
|
+
|
11
|
Badan mikro
|
-
|
+
|
Keterangan è + : ada, - :
tidak ada
IV. Alat-Bahan
dan Cara Kerja
Alat dan
Bahan :
·
Bawang
·
Larutan Yodium
·
Metilen Biru
·
Pisau
·
Pipet Tetes
·
Jarum Bertangkai
·
Kertas Tisu
·
Objek Gelas
·
Gelas Penutup
·
Mikroskop
·
Tusuk Gigi/Cotton-Bud
Cara Kerja :
·
Mengamati sel hewan
1. Amatilah
lapisan dalam rongga mulut dengan cara menggoreskan tusuk gigi/cotton bud
dengan hati-hati pada bagian dalam rongga mulut.
2. Berilah satu
tetes air pada objek gelas, kemudian letakkan goresan rongga mulut tadi pada
tetesan air di atas objek gelas. Setelah itu tutuplah dengan gelas penutup.
3. Amatilah di
bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar.
4. Ambillah
objek gelas dari mikroskop tadi.
Teteskan metilen biru pada salah satu bagian tepi dari objek gelas (cairan ini
berfungsi untuk memperjelas bagian-bagian sel). Cairan yang merembes keluar
dari objek gelas diisap dengan menggunakan kertas tisu.
5. Amatilah
kembali di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar.
6. Gambarlah
hasil pengamatan anda dan berilah keterangan pada bagian sel-sel tersebut.
·
Mengamati sel tumbuhan
1. Sayatlah
bawang dengan menggunakan pisau. Ambillah bagian tipis yang transparan dari
permukaan dalam bawang dengan menggunakan jarum bertangkai.
2. Berilah satu
tetes air pada gelas objek. Letakkan potongan bawang tadi pada tetesan air,
kemudian tutuplah dengan gelas penutup. Air yang merembes pada objek gelas
diisap dengan menggunakan kertas tisu.
3. Amatilah di
bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar.
4. Ambillah
objek gelas dari mikroskop tadi, kemudian berilah satu tetes larutan yodium
pada salah satu sisi objek gelas (cairan ini berfungsi untuk memperjelas
bagian-bagian sel). Cairan yang merembes pada objek gelas diisap menggunakan
kertas tisu.
5. Amatilah
kembali preparat di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar.
6. Gambarlah
hasil pengamatan anda dan berilah keterangan pada bagian sel-sel yang dapat
diamati.
V. Pembahasan
Hasil pengamatan:
Sel yang diamati
|
Gambar pengamatan sel dengan
mikroskop
|
Gambar literatur
|
Sel Tumbuhan
|
||
Sel Hewan
|
Pertanyaan dan jawaban:
-
Pengamatan sel hewan
1. Apakah anda mengamati
adanya Ribosom, Mitokondria, RE, dan sistem endomembran yang lain?
Jawab:
2. Apa yang bisa
anda amati dari membran sel, sitoplasma, dan inti sel?
Jawab:
3. Apakah anda
dapat mengamati adanya vakuola? Mengapa?
Jawab:
4. Apakah struktur
sel hewan yang anda amati sama dengan yang terdapat pada gambar?
Jawab:
5. Apa kesimpulan
anda?
Jawab:
-
Pengamatan sel tumbuhan
1. Apakah
struktur sel tumbuhan yang anda amati sama dengan yang terdapat pada gambar? Mengapa
terdapat perbedaan? Dalam hal apakah perbedaan itu?
Jawab:
2. Apakah
perbedaan struktur sel hewan dengan sel tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan
anda?
Jawab:
3. Apakah
kesimpulan anda dari kegiatan ini?
Jawab:
VI.
Kesimpulan
- Sel adalah organisme terkecil yang
mengandung kehidupan.
- Dari hasil pengamatan sel hewan dan sel
tumbuhan yaitu dari hasil pengamatan yang dilakukan adalah berbeda-beda.
- Perbedaan dari sel yang diamati adalah
terdapat pada bentuk sel dan organel-organel penyusunnya.
-
Sel tumbuhan memiliki bentuk
yang tetap (umumnya hexagonal, karena memiliki dinding sel).
-
Sel
tumbuhan berbeda dengan sel hewan, karena sel tumbuhan memiliki plastida,
vakuola, dinding sel (sel hewan tidak memilikinya), serta sel tumbuhan tidak
memiliki sentriol dan lisosom.
BalasHapusDisini juga ada laporanyaLaporan Sel hewan dan tumbuhan